Posts filed under: ‘Cathar‘




AGAIN…ABOUT FEROMON…

PEMBANGKIT GAIRAH PASANGAN dan LAWAN JENIS pheromones send out silent, subconscious scent signals to the opposite sex that naturally trigger romantic feelings. this scientifically designed pheromone based fragrance provides you with one of the most precious and powerful forces of nature “LURE” is working for you. not a mere perfume, but a sexual signalling aroma based onthe chemistry of the attractants. “Release your seductive powers!!!” ~aroma sinyal feromon dikirimkan secara diam diam, ke alam bawah sadar lawan jenis yang secara alamiah memicu perasaan romantis. penelitian ilmiah ini dirancang berdasarkan aroma feromon dan memberi Anda aroma yang paling berharga dan ampuh kekuatan alam “memancing” dan bekerja untuk Anda. bukan sekadar parfum, tapi sinyal seksual berbasis aroma sebagai penarik lawan jenis. “Melepaskan kekuatan menggoda Anda!!~~ senyawa kimia merangsang hormon ketertarikan pada lawan jenis saat merasakan aroma harum dari orang yang menggunakan wewangian ini Feromon adalah sejenis zat kimia yang berfungsi untuk merangsang dan memiliki daya pikat seks. Zat ini berasal dari kelenjar endokrin dan digunakan oleh makhluk hidup untuk mengenali sesama jenis, individu lain, kelompok, dan untuk membantu proses reproduksi. Berbeda dengan hormon, feromon menyebar ke luar tubuh dan hanya dapat mempengaruhi dan dikenali oleh individu lain yang sejenis (satu spesies). Feromon, berasal dari bahasa Yunani ‘phero’ yang artinya ‘pembawa’ dan ‘mone’ ‘sensasi’. Jatuh Cinta: Dari Hidung turun ke hati Fenomena feromon sebagai bentuk komunikasi ini lama-lama mulai dicoba diterapkan dalam kehidupan manusia sehari-hari. Terutama sejak ditemukan bahwa feromon juga dihasilkan kelenjar dalam tubuh manusia. Dan yang penting, bisa mempengaruhi hormon-hormon dalam tubuh (terutama otak) manusia lainnya. Contoh paling mudah adalah “bau badan”. Lepas dari jenis bau badan menyengat hingga bikin orang lain menjauh, setiap manusia punya bau yang khas dan menjadi ciri dirinya. Oleh para ahli dianalogikan bahwa bau badan itu seperti sidik jari. Jadi, kita masing-masing punya bau yang unik dan sangat berbeda dengan manusia lainnya. Dengan demikian feromon yang dihasilkan manusia, di masa depan bisa jadi salah satu identitas diri. Feromon pada manusia ternyata juga berfungsi sebagai daya tarik seksual. Para ahli kimia dari Huddinge University Hospital di Swedia malah mengklaim bahwa feromon juga punya andil dalam menghasilkan perasaan suka, naksir, cinta, bahkan gairah seksual seorang manusia pada manusia lainnya. Ini mereka buktikan saat melakukan penelitian terhadap reaksi otak 12 pasang pria-wanita sehabis mencium bau senyawa sintetik mirip feromon. Bebauan tersebut langsung bereaksi terhadap hormon estrogen (pada wanita) dan hormon testoteron (pria). Jadi, ketertarikan manusia pada manusia lain, baik itu berupa hubungan cinta, gairah seksual, maupun dalam memilih teman, juga didasari pada bau feromon yang dihasilkan manusia. Feromon Pada Manusia Feromon pada manusia merupakan sinyal kimia yang berada di udara yang tidak bisa dideteksi melalui bau-bauan tapi hanya bisa dirasakan oleh VMO di dalam hidung/indra pencium. Sinyal ini dihasilkan oleh jaringan kulit khusus yang terkonsentrasi di dalam lengan. Sinyal feromon ini diterima oleh VMO dan dijangkau oleh bagian otak bernama hipotalamus. Di sinilah terjadi perubahan hormon yang menghasilkan respons perilaku dan fisiologis. Lebih lengkap liat di http://id.wikipedia.org/wiki/Feromon Pria dan wanita yang menggunakan feromon mengklaim bahwa mereka merasa percaya diri, menarik, dan romantis. Dalam uji efektivitas feromon, telah ditemukan bahwa 74% dari subyek pengujian produk feromon mengalami “peningkatan memeluk, mencium, dan bersetubuh dan menjadi lebih menarik, makanan yang telah dikenal selama berabad-abad memiliki kualitas afrodisiak, seperti truffle dan kerang, baru-baru ini ditemukan secara kimiawi sesuai dengan feromon manusia. Masih belum yakin? Discovery Channel melakukan eksperimen mereka sendiri untuk melihat apakah feromon benar-benar bekerja. Kembar identik dibawa ke Night Club yang populer dan minyak feromon diaplikasikan ke satu kembar. Kemudian menyuruh mereka bertukar posisi sepanjang malam sehingga tak seorang pun menyadari bahwa mereka adalah 2 orang yang berbeda. Hasilnya luar biasa! 30 orang mendekati kembar yang memakai feromon sementara hanya 8 orang mendekati kakak tidak memakai feromon. Penggunaan feromon tampaknya telah tiga kali lipat tingkat keberhasilan! http://health-beauty.dinomarket.com/ads/5034428/Jual-PARFUM-PEMBANGKIT-PESONA-DAN-GAIRAH-PASANGAN/

Add a comment Mei 15, 2010

I SEE MY GOD IN YOU (Rab Ne Bana Di Jodi)

Nez SalsabilaYou are my heaven

My finaly tryst

You are my prayer

My soul’s bliss

You are the calm that I seek

You are in every heart beat

I know nothing else

Now except

I see my god in you

I don’t now what to do

I can’t help but bow before you

So far somehow

I’m helpless now

But I touch you with my gaze

Your scent

Your words

I’m in paradise in a daze

Youre the light inside my heart

You’re the treasure I’d never part

You asked no questions

Right from the start

You gave me all straight from the heart

Didn’t say one word

Or judge me while

You gave me all with a smile

You’re my sun, you’re my shade

You’re my own you’ll never fade

I know nothing else

Now except

I see my god in you

I don’t know what to do

I can’t help but bow before you

Add a comment April 18, 2010

Luka dan anugrah

Ku tak tahu berapa lama luka itu ada

Yang aku tahu

Dukanya luka tak akan pernah menghancurkanku

Karena bahagia dan luka adalah ANUGRAH

Yang diberikan Tuhan pada kita

Untuk menguji apa makna kata DEWASA

Add a comment April 15, 2010

Cara Mencintai

Jika tak paham cara mencintai diri sendiri sungguh hidup kehilangan makna sejati

Dan jika masih sulit mencintai orang lain itu bukan masalah selama kita masih tahu cara mencintai diri sendiri

2 komentar April 15, 2010

Proposal Nikah KADO BUAT YANG MAU DAN SIAP MENIKAH..BARAKALLAHU !!

Latar Belakang

Ibunda dan Ayahanda yang sangat saya hormati, saya cintai dan sayangi, semoga Allah selalu memberkahi langkah-langkah kita dan tidak putus-putus memberikan nikmatNya kepada kita. Amin
Ibunda dan Ayahanda yang sangat saya hormati..sebagai hamba Allah, saya telah diberi berbagai nikmat. Maha Benar Allah yang telah berfirman : “Kami akan perlihatkan tanda-tanda kebesaran kami di ufuk-ufuk dan dalam diri mereka, sehingga mereka dapat mengetahui dengan jelas bahwa Allah itu benar dan Maha Melihat segala sesuatu”.
Nikmat tersebut diantaranya ialah fitrah kebutuhan biologis, saling membutuhkan terhadap lawan jenis.. yaitu: Menikah ! Fitrah pemberian Allah yang telah lekat pada kehidupan manusia, dan jika manusia melanggar fitrah pemberian Allah, hanyalah kehancuran yang didapatkannya..Na’udzubillah ! Dan Allah telah berfirman : “Janganlah kalian mendekati zina, karena zina adalah perbuatan yang buruk lagi kotor” (Qs. Al Israa’ : 32).
Ibunda dan Ayahanda tercinta..melihat pergaulan anak muda dewasa itu sungguh amat memprihatinkan, mereka seolah tanpa sadar melakukan perbuatan-perbuatan maksiat kepada Allah. Seolah-olah, dikepala mereka yang ada hanya pikiran-pikiran yang mengarah kepada kebahagiaan semu dan sesaat. Belum lagi kalau ditanyakan kepada mereka tentang menikah. “Saya nggak sempat mikirin kawin, sibuk kerja, lagipula saya masih ngumpulin barang dulu,” ataupun Kerja belum mapan , belum cukup siap untuk berumah tangga¡¨, begitu kata mereka, padahal kurang apa sih mereka. Mudah-mudahan saya bisa bertahan dan bersabar agar tak berbuat maksiat. Wallahu a’lam.
Ibunda dan Ayahanda tersayang..bercerita tentang pergaulan anak muda yang cenderung bebas pada umumnya, rasanya tidak cukup tinta ini untuk saya torehkan. Setiap saya menulis peristiwa anak muda di majalah Islam, pada saat yang sama terjadi pula peristiwa baru yang menuntut perhatian kita..Astaghfirullah.. Ibunda dan Ayahanda..inilah antara lain yang melatar belakangi saya ingin menyegerakan menikah.

Dasar Pemikiran
Dari Al Qur¡¦an dan Al Hadits :
“Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. JIKA MEREKA MISKIN ALLAH AKAN MENGKAYAKAN MEREKA DENGAN KARUNIANYA. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui.” (QS. An Nuur (24) : 32).
“Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah.” (QS. Adz Dzariyaat (51) : 49).
¨Maha Suci Allah yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui¡¨ (Qs. Yaa Siin (36) : 36).
Bagi kalian Allah menciptakan pasangan-pasangan (istri-istri) dari jenis kalian sendiri, kemudian dari istri-istri kalian itu Dia ciptakan bagi kalian anak cucu keturunan, dan kepada kalian Dia berikan rezeki yang baik-baik (Qs. An Nahl (16) : 72).
Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir. (Qs. Ar. Ruum (30) : 21).
Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi pelindung (penolong) bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasulnya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah ; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (Qs. At Taubah (9) : 71).
Wahai manusia, bertaqwalah kamu sekalian kepada Tuhanmu yang telah menjadikan kamu satu diri, lalu Ia jadikan daripadanya jodohnya, kemudian Dia kembangbiakkan menjadi laki-laki dan perempuan yang banyak sekali. (Qs. An Nisaa (4) : 1).
Wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik. Lelaki yang baik untuk wanita yang baik pula (begitu pula sebaliknya). Bagi mereka ampunan dan reski yang melimpah (yaitu : Surga) (Qs. An Nuur (24) : 26).
..Maka nikahilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi dua, tiga, atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (nikahilah) seorang saja..(Qs. An Nisaa’ (4) : 3).
Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak pula bagi perempuan yang mukminah apabila Allah dan RasulNya telah menetapkan suatu ketetapan akan ada bagi mereka pilihan yang lain tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan RasulNya maka sesungguhnya dia telah berbuat kesesatan yang nyata. (Qs. Al Ahzaab (33) : 36).
Anjuran-anjuran Rasulullah untuk Menikah : Rasulullah SAW bersabda: “Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak suka, bukan golonganku !”(HR. Ibnu Majah, dari Aisyah r.a.).
Empat macam diantara sunnah-sunnah para Rasul yaitu : berkasih sayang, memakai wewangian, bersiwak dan menikah (HR. Tirmidzi).
Dari Aisyah, “Nikahilah olehmu kaum wanita itu, maka sesungguhnya mereka akan mendatangkan harta (rezeki) bagi kamu¡¨ (HR. Hakim dan Abu Dawud). 14. Jika ada manusia belum hidup bersama pasangannya, berarti hidupnya akan timpang dan tidak berjalan sesuai dengan ketetapan Allah SWT dan orang yang menikah berarti melengkapi agamanya, sabda Rasulullah SAW: “Barangsiapa diberi Allah seorang istri yang sholihah, sesungguhnya telah ditolong separoh agamanya. Dan hendaklah bertaqwa kepada Allah separoh lainnya.” (HR. Baihaqi).
Dari Amr Ibnu As, Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasannya ialah wanita shalihat.(HR. Muslim, Ibnu Majah dan An Nasai).
“Tiga golongan yang berhak ditolong oleh Allah (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Hakim) : a. Orang yang berjihad / berperang di jalan Allah. b. Budak yang menebus dirinya dari tuannya. c. Pemuda / i yang menikah karena mau menjauhkan dirinya dari yang haram.”
“Wahai generasi muda ! Bila diantaramu sudah mampu menikah hendaklah ia nikah, karena mata akan lebih terjaga, kemaluan akan lebih terpelihara.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Mas’ud).
Kawinlah dengan wanita yang mencintaimu dan yang mampu beranak. Sesungguhnya aku akan membanggakan kamu sebagai umat yang terbanyak (HR. Abu Dawud).
Saling menikahlah kamu, saling membuat keturunanlah kamu, dan perbanyaklah (keturunan). Sesungguhnya aku bangga dengan banyaknya jumlahmu di tengah umat yang lain (HR. Abdurrazak dan Baihaqi).
Shalat 2 rakaat yang diamalkan orang yang sudah berkeluarga lebih baik, daripada 70 rakaat yang diamalkan oleh jejaka (atau perawan) (HR. Ibnu Ady dalam kitab Al Kamil dari Abu Hurairah).
Rasulullah SAW. bersabda : “Seburuk-buruk kalian, adalah yang tidak menikah, dan sehina-hina mayat kalian, adalah yang tidak menikah” (HR. Bukhari).
Diantara kamu semua yang paling buruk adalah yang hidup membujang, dan kematian kamu semua yang paling hina adalah kematian orang yang memilih hidup membujang (HR. Abu Ya¡¦la dan Thabrani).
Dari Anas, Rasulullah SAW. pernah bersabda : Barang siapa mau bertemu dengan Allah dalam keadaan bersih lagi suci, maka kawinkanlah dengan perempuan terhormat. (HR. Ibnu Majah,dhaif).
Rasulullah SAW bersabda : Kawinkanlah orang-orang yang masih sendirian diantaramu. Sesungguhnya, Allah akan memperbaiki akhlak, meluaskan rezeki, dan menambah keluhuran mereka (Al Hadits).

Tujuan Pernikahan
Melaksanakan perintah Allah dan Sunnah Rasul.
Melanjutkan generasi muslim sebagai pengemban risalah Islam.
Mewujudkan keluarga Muslim menuju masyarakat Muslim.
Mendapatkan cinta dan kasih sayang.
Ketenangan Jiwa dengan memelihara kehormatan diri (menghindarkan diri dari perbuatan maksiat / perilaku hina lainnya).
Agar kaya (sebaik-baik kekayaan adalah isteri yang shalihat).
Meluaskan kekerabatan (menyambung tali silaturahmi / menguatkan ikatan kekeluargaan)

Kesiapan Pribadi
Kondisi Qalb yang sudah mantap dan makin bertambah yakin setelah istikharah. Rasulullah SAW. bersabda : ¡§Man Jadda Wa Jadda¡¨ (Siapa yang bersungguh-sungguh pasti ia akan berhasil melewati rintangan itu).
Termasuk wajib nikah (sulit untuk shaum).
Termasuk tathhir (mensucikan diri).
Secara materi, Insya Allah siap. ¡§Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya¡¨ (Qs. At Thalaq (65) : 7)

Akibat Menunda atau Mempersulit Pernikahan
Kerusakan dan kehancuran moral akibat pacaran dan free sex.
Tertunda lahirnya generasi penerus risalah.
Tidak tenangnya Ruhani dan perasaan, karena Allah baru memberi ketenangan dan kasih sayang bagi orang yang menikah.
Menanggung dosa di akhirat kelak, karena tidak dikerjakannya kewajiban menikah saat syarat yang Allah dan RasulNya tetapkan terpenuhi.
Apalagi sampai bersentuhan dengan lawan jenis yang bukan mahramnya. Rasulullah SAW. bersabda: “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, janganlah ia bersunyi sepi berduaan dengan wanita yang tidak didampingi mahramnya, karena yang menjadi pihak ketiganya adalah syaitan.” (HR. Ahmad) dan “Sungguh kepala salah seorang diantara kamu ditusuk dengan jarum dari besi lebih baik, daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya” (HR. Thabrani dan Baihaqi).. Astaghfirullahaladzim.. Na’udzubillahi min dzalik

Namun, umumnya yang terjadi di masyarakat di seputar pernikahan adalah sebagai berikut ini :
Status yang mulia bukan lagi yang taqwa, melainkan gelar yang disandang:Ir, DR, SE, SH, ST, dsb
Pesta pernikahan yang wah / mahar yang tinggi, sebab merupakan kebanggaan tersendiri, bukan di selenggarakan penuh ketawadhu’an sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. (Pernikahan hendaklah dilandasi semata-mata hanya mencari ridha Allah dan RasulNya. Bukan di campuri dengan harapan ridha dari manusia (sanjungan, tidak enak kata orang). Saya yakin sekali.. bila Allah ridha pada apa yang kita kerjakan, maka kita akan selamat di dunia dan di akhirat kelak.)
Pernikahan dianggap penghalang untuk menyenangkan orang tua.
Masyarakat menganggap pernikahan akan merepotkan Studi, padahal justru dengan menikah penglihatan lebih terjaga dari hal-hal yang haram, dan semakin semangat menyelesaikan kuliah.

Memperbaiki Niat :

Innamal a’malu binniyat……. Niat adalah kebangkitan jiwa dan kecenderungan pada apa-apa yang muncul padanya berupa tujuan yang dituntut yang penting baginya, baik secara segera maupun ditangguhkan.

Niat Ketika Memilih Pendamping

Rasulullah bersabda “Barangsiapa yang menikahkan (putrinya) karena silau akan kekayaan lelaki meskipun buruk agama dan akhlaknya, maka tidak akan pernah pernikahan itu dibarakahi-Nya, Siapa yang menikahi seorang wanita karena kedudukannya, Allah akan menambahkan kehinaan kepadanya, Siapa yang menikahinya karena kekayaan, Allah hanya akan memberinya kemiskinan, Siapa yang menikahi wanita karena bagus nasabnya, Allah akan menambahkan kerendahan padanya, Namun siapa yang menikah hanya karena ingin menjaga pandangan dan nafsunya atau karena ingin mempererat kasih sayang, Allah senantiasa memberi barakah dan menambah kebarakahan itu padanya.”(HR. Thabrani).

“Janganlah kamu menikahi wanita karena kecantikannya, mungkin saja kecantikan itu membuatmu hina. Jangan kamu menikahi wanita karena harta / tahtanya mungkin saja harta / tahtanya membuatmu melampaui batas. Akan tetapi nikahilah wanita karena agamanya. Sebab, seorang budak wanita yang shaleh, meskipun buruk wajahnya adalah lebih utama”. (HR. Ibnu Majah).

Nabi SAW. bersabda : Janganlah kalian menikahi kerabat dekat, sebab (akibatnya) dapat melahirkan anak yang lemah (baik akal dan fisiknya) (Al Hadits).

Dari Jabir r.a., Sesungguhnya Nabi SAW. telah bersabda, ¡§Sesungguhnya perempuan itu dinikahi orang karena agamanya, kedudukan, hartanya, dan kecantikannya ; maka pilihlah yang beragama.” (HR. Muslim dan Tirmidzi). Niat dalam Proses Pernikahan

Masalah niat tak berhenti sampai memilih pendamping. Niat masih terus menyertai berbagai urusan yang berkenaan dengan terjadinya pernikahan. Mulai dari memberi mahar, menebar undangan walimah, menyelenggarakan walimah. Walimah lebih dari dua hari lebih dekat pada mudharat, sedang walimah hari ketiga termasuk riya’. “Berikanlah mahar (mas kawin) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan.”(Qs. An Nisaa (4) : 4).

Rasulullah SAW bersabda : “Wanita yang paling agung barakahnya, adalah yang paling ringan maharnya” (HR. Ahmad, Al Hakim, Al Baihaqi dengan sanad yang shahih). Dari Aisyah, bahwasanya Rasulullah SAW. telah bersabda, “Sesungguhnya berkah nikah yang besar ialah yang sederhana belanjanya (maharnya)” (HR. Ahmad). Nabi SAW pernah berjanji : “Jangan mempermahal nilai mahar. Sesungguhnya kalau lelaki itu mulia di dunia dan takwa di sisi Allah, maka Rasulullah sendiri yang akan menjadi wali pernikahannya.” (HR. Ashhabus Sunan). Dari Anas, dia berkata : ” Abu Thalhah menikahi Ummu Sulaim dengan mahar berupa keIslamannya” (Ditakhrij dari An Nasa’i)..Subhanallah..

Proses pernikahan mempengaruhi niat. Proses pernikahan yang sederhana dan mudah insya Allah akan mendekatkan kepada bersihnya niat, memudahkan proses pernikahan bisa menjernihkan niat. Sedangkan mempersulit proses pernikahan akan mengkotori niat. “Adakanlah perayaan sekalipun hanya memotong seekor kambing.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Pernikahan haruslah memenuhi kriteria Lillah, Billah, dan Ilallah. Yang dimaksud Lillah, ialah niat nikah itu harus karena Allah. Proses dan caranya harus Billah, sesuai dengan ketentuan dari Allah.. Termasuk didalamnya dalam pemilihan calon, dan proses menuju jenjang pernikahan (bersih dari pacaran / nafsu atau tidak). Terakhir Ilallah, tujuannya dalam rangka menggapai keridhoan Allah.

Sehingga dalam penyelenggaraan nikah tidak bermaksiat pada Allah ; misalnya : adanya pemisahan antara tamu lelaki dan wanita, tidak berlebih-lebihan, tidak makan sambil berdiri (adab makanan dimasyarakat biasanya standing party-ini yang harus di hindari, padahal tidak dicontohkan oleh Rasulullah SAW yang demikian), Pengantin tidak disandingkan, adab mendo’akan pengantin dengan do’a : Barokallahu laka wa baroka ‘alaikum wa jama’a baynakuma fii khoir.. (Semoga Allah membarakahi kalian dan melimpahkan barakah kepada kalian), tidak bersalaman dengan lawan jenis, Tidak berhias secara berlebihan (“Dan janganlah bertabarruj (berhias) seperti tabarrujnya jahiliyah yang pertama” – Qs. Al Ahzab (33),

Meraih Pernikahan Ruhani

Jika seseorang sudah dipenuhi dengan kecintaan dan kerinduan pada Allah, maka ia akan berusaha mencari seseorang yang sama dengannya. Secara psikologis, seseorang akan merasa tenang dan tentram jika berdampingan dengan orang yang sama dengannya, baik dalam perasaan, pandangan hidup dan lain sebagainya. Karena itu, berbahagialah seseorang yang dapat merasakan cinta Allah dari pasangan hidupnya, yakni orang yang dalam hatinya Allah hadir secara penuh. Mereka saling mencintai bukan atas nama diri mereka, melainkan atas nama Allah dan untuk Allah.

Betapa indahnya pertemuan dua insan yang saling mencintai dan merindukan Allah. Pernikahan mereka bukanlah semata-mata pertemuan dua insan yang berlainan jenis, melainkan pertemuan dua ruhani yang sedang meniti perjalanan menuju Allah, kekasih yang mereka cintai. Itulah yang dimaksud dengan pernikahan ruhani. KALO KITA BERKUALITAS DI SISI ALLAH, PASTI YANG AKAN DATANG JUGA SEORANG (JODOH UNTUK KITA) YANG BERKUALITAS PULA (Al Izzah 18 / Th. 2)

Penutup

“Hai, orang-orang beriman !! Janganlah kamu mengharamkan apa yang dihalalkan oleh Allah kepada kamu dan jangan kamu melampaui batas, karena Allah tidak suka kepada orang-orang yang melampaui batas.” (Qs. Al Maidaah (5) : 87).

Karena sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan. Dan sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan (Qs. Alam Nasyrah (94) : 5- 6 ).

Ibunda dan Ayahanda yang sangat saya hormati, saya sayangi dan saya cintai atas nama Allah.. demikanlah proposal ini (secara fitrah) saya tuliskan. Saya sangat berharap Ibunda dan Ayahanda.. memahami keinginan saya. Atas restu dan doa dari Ibunda serta Ayahanda..saya ucapkan “Jazakumullah Khairan katsiira”. “Ya Allah, jadikanlah aku ridho terhadap apa-apa yang Engkau tetapkan dan jadikan barokah apa-apa yang telah Engkau takdirkan, sehingga tidak ingin aku menyegerakan apa-apa yang engkau tunda dan menunda apa-apa yang Engkau segerakan.. YA ALLAH BERILAH PAHALA DALAM MUSIBAHKU KALI INI DAN GANTIKAN UNTUKKU YANG LEBIH BAIK DARINYA.. Amiin”

====================================
Dedicated to : My inspiration …. yang pernah singgah dan menghuni “hati” …Astaghfirullah !! Saat langkah ada didunia maya, tak menapak di bumi-Nya..Lalu, kucoba atur gelombang asa..Robbi kudengar panggilanMu tuk meniti jalan RidhoMu.. Kuharap ada penolong dari hambaMu meneguhkan tapak kakiku di jalan-Mu dan menemani panjangnya jalan dakwah yang harus aku titi.. ” Saat Cinta dan Rindu tuk gapai Syurga dan Syahid di jalanNya makin membuncah..”
====================================

Maraji / Referensi :
Majalah Ishlah, Edisi Awal Tahun 1995.
Fiqh Islam, H. Sulaiman Rasyid, 1994, Cet. 27, Bandung, Sinar Baru Algesindo.
Fikih Sunnah 6, Sayyid Sabiq, 1980, cet. 15, Bandung, Pt. Al Ma’arif.
Kupinang Engkau dengan Hamdalah, Muhammad Faudzil Adhim, 1998, Yogyakarta, Mitra Pustaka.
Indahnya Pernikahan Dini, Muhammad Faudzil Adhim, 2002, Cet. 1, Jakarta, Gema Insani Press.
Rintangan Pernikahan dan Pemecahannya, Abdullah Nashih Ulwan, 1997, Cet. 1, Jakarta, Studia Press.
Perkawinan Masalah Orang muda, Orang Tua dan Negara, Abdullah Nashih Ulwan, 1996, Cet. 5, Jakarta, Gema Insani Press.
Kebebasan Wanita, jilid 1, 5, 6, A.H.A. Syuqqah, 1998, Cet.1, Jakarta, Gema Insani Press
Sulitnya Berumah Tangga, Muhammad Utsman Al Khasyt, 1999, Cet. 18, Jakarta, Gema Insani Press.
Majalah Cerdas Pemuda Islam Al Izzah, Wahai Pemuda, Menikahlah, No. 17/Th. 2 31 Mei 2001, Jakarta, YPDS Al Mukhtar.

http://www.dudung.net

Add a comment April 13, 2010

Hidayah Itu Mahal

Ternyata hidayah itu mahal sekali. Tidak pada sembarang orang Allah memberikannya. Simbol yang begitu agung yang merupakan lambang ketaqwaan seorang hamba pada Rabbnya, dan tidak bisa ku sepelekan begitu saja. Selama ini ku biarkan akal sehat dan nuraniku buta. Padalah sesungguhnya aku tahu pasti bahwa tidak ada satupun alasan untuk melalaikan apa yang sudah diwajibkan Allah. Alangkah buruk imanku. Bertingkah seolah neraka tidak menghadang di depan sana. Aku tergidig. Lalu bersyukur. Bersyukur karena kini kesadaran itu akhirnya muncul.

Mulai besok, ah…tidak. Mulai detik ini aku akan berusaha meningkatkan ibadahk demi menggapai hidayah-Nya. Karena hidayah Alah tidak mungkin datang jika aku hanya menunggu dan menunggu seperti yang selama ini ku jalani. Dan jika nanti Allah berkenan, akan ku genggam erat. Ku jadikan nafasku.

Jaga hati Nis, hati..hati…, Allah Maha Pencemburu. Jangan kotori hati kalian dengan cinta lain selain untuk Allah.

Add a comment April 12, 2010

Standar Penilaian Masyarakat Terhadap ‘Akhwat’

Tahukah anda standar penilaian masyarakat terkadang menimbulkan tekanan tersendiri bagi saya ketika saya memutuskan menjadi seorang akhwat.

Ketika saya mulai berjilbab saya berkenalan dengan seorang akhwat ia seorang yang sangat lembut, penuh perhatian, kasih sayang dan empati besar terhadap sesama. Persis seperti standar penilaian masyarakat. Gerak geriknya seolah diatur dan ia mengerjakan segalanya dengan penuh kesabaran dan keterlatenan. Semuanya menyukainya. Ia keibuan dan selalu penuh perhatian. Tak ada yang tidak memujinya sebagai  akhwat yang terjaga baik. Dan saya sangat terkesan sekali padanya. Dia wanita yang luar biasa.

Saya kagum padanya dan tiba-tiba saya ingin seperti dia. Lembut, anggun, feminim, sangat perhatian dan penuh kasih sayang. Saya mulai berusaha melembutkan suara dan mengatur setiap gerak gerik saya. Saya ingin memenuhi standar nilai masyarakat mengenai pandangan mereka terhadap seorang jilbaber. Tapi kemudian semuanya menjadi aneh. Saya merasa bergitu berbeda dan asing. Saya bahkan hampir tak mengenali diri saya sendiri. Saya selalu berpatokan pada “kok jilbaber begini, kok jilbaber begitu, harusnya begini, harusnya begitu”…saya tiba-tiba merasa begitu tertekan. Itu bukan diri saya. Itu bukan jiwa saya. Itu periode yang berat dalam hidup saya. Setiap detiknya harus saya lalui hanya untuk memenuhi standar penilaian masyarakat dan keinginan saya agar seperti dia.

Memang kita tak bisa mengabaikan hal-hal itu begitu saha. Tapi, haruskan dengan mengorbankan diri kita sendiri? Tidak harus dengan mengorbankan diri sendiri. Karena setiap diri adalah perwujudan dari seni Allah. Setiap diri dan jiwa itu luar biasa. Manusia diciptakan Allah dengan karakternya masing-masing. Ada ujar-ujar yang mengatakan setiap orang yang mengenali diri sendiri, maka ia akan mengenal Tuhannya. Lalu apakah orang yang senantias meniru-niru orang lain bisa diharapkan akan mengenali Tuhannya sedang dirinya sendiri ia campakkan untuk diganti denganjiwa dan karakter manusia baru?

Tidak saudaraku semuaa. Menerima bahwa kita berbeda adalah sebuah tanda syukur pada Allah.

Ketika saya sampai pada suatu titik di mana saya tidak bisa sepertinya, saya menyadari satu hal. Ia terlahir dengan karakter lembut yang dianugerahkan Allah padanya sedang saya dianugerakan Allah berkarakter yang lain. Saya dan dia adalah dua karakter yang bebeda, namun unik. Bisakah kita membayangkan betapa itu adalah salah satu seni paling indah yang diberikan Allah pada makhluknya?

Pada akhirnya kita bisa menerima segala yang ada pada diri kita maka kita akan lebih baik. Umar bin Khatab memiliki karakter yang bertolak belakang dengan Abu Bbakar apalagi dengan Usman bin Affan. Tapi apakah itu mengurangi kemuliaannya?

Yang penting adalah menerima. Menyadari lalu memperbaiki. Tak perlu menjadi lembut untuk dicintai.

Add a comment April 12, 2010

Kumpulan Kata-kata Mutiara

* Pinch yourself and nkow how others feel

* Proof is better than discussion

* Even the heart has boundaries

*Beauty is onl one layer deep

* After the rain, the earth gets firm

* Loove flies with a red petticoat

* Whe passionately in love, we become stupid

* Not meeting makes one’s loving heart grow stronger

* Lost happiness never returns

* Everything with flower

* Temukan hal-hal yang luar biasa, jangan temukan hal-hal yang luar biasa saja

* Cinta itu terkadang lebih dahsyat dari kematian jadi jangan takut mencintai

* Mencintaimu mungkin suatu kesalahan, tetapi membencimupun bukanlah suatu kebenarankarena manusia diciptakan untuk saling mencintai

* Untuk yang pernah jatuh cinta: benci adalah rasa cinta yang sangat berlebihan

* Setiap orang spesial, setiap orang itu cantik, dan setiap orang itu punya kelebihan, so ndak boleh minder

* Semakin besar kekuatan seseorang, semakin besar pula tanggung jawabnya

* Kalau untuk menjadi orang kaya harus terpisah dengan kaum papa, lebih baik tidak menjadi orang kaya.

Add a comment April 12, 2010

Kenapa Denganku? Wajahku? Tubuhku? Akhlakku? Keluargaku?

Ya Rahman, ya Rahim, sucikanlah dhahir dan batinku, untuk menyongsong hamba pilihan-Mu, yang sabar dan syukur, dalam mengabdi kepada-Mu. Amin.

Sungguh…pernikahan adalah sesuatu yang hamba dambakan, namun keridhaan lebih ingin ku dapatkan.

Membatalkan dan memutuskan semuanya tanpa alasan? Kenapa denganku? Wajahku? Akhlakku? Keluargaku atau…yang manakah alasan paling tepat atas pembatalan itu?

Aku mencari dan terus mencari. Namun…jawaban itu tak pernah ku dapati.

Ku pikir…husnuzon adalah pilihan terbaik. Ya…aku tidak boleh bersu’uzon padanya. “Qul innal kullahu lillah”. Sesungguhnya segala urusan itu hanyalah milik Allah.

Ku langkahkan kaki menuju padasan. Aku berwudu dalam kesejukan. Hidup ini bagaikan air. Mengalir…ya mengalirlah seperti air. Dia tak pernah menanjak ke tempat yang lebih tinggi selalu menuju tempat yang rendah. Teratur dalam sunnah-Nya. Sesekali ia menggasak batuan, menyuarakan deburan. Gasak sekala kekerdilan, seperti air.  Kini…saatnya kau kuatkan kendali diri. Simpan dulu geloramu. Kosongkan kamar jiwa tamu yang tiba suat saat nanti.

Aku bersimpuh dihadapan-Nya. Mengucap istighfar berulang kali, bertahlil menegakkan hati.

“Ya Allah…hamba rela ketentuan ini dan hamba akan lebih bersabar lagi”.

Ku ucap tasbih, penyucian diri. Tenggelamlah hari dalam penantian suci.

Add a comment April 12, 2010

Perempuan, Cinta dan Hasrat

Kita sebagai perempuan harus bersyukur punya cinta. Kita sebagai perempuan harus bersyukur punya hasrat. Dengan cinta kita akan di uji. Dengan hasrat, kita pun diuji. Cinta dan hasrat membuat kita berada dalam singgasana kemuliaan, dan dengan cinta dan hasrat membuat kita berada dalam singgasana kemuliaan. Dan dengan cinta dan hasrat pula kita hancur dalam kehinadinaan. Jangan membenci cinta, jangan menyesali cinta. Namun energi cinta sangat dahsyat. Ia bukan untuk dikubur, bukan untuk dimatikan. Tapi untuk dikendalikan. Pegang kendali sayang, dengan kebeningan hatimu kalau kau tak menurutinya, InsyaALLAH dengan sendirinya kau akan melupakannya.

Cinta itu akan jatuh dan jatuh lagi. Terus sayang…dan kebeningan hati adalah kendali. Disinilah kita diuji. Sampai suatu saat nanti…Allah akan memberikan muara cinta yang selama ini terus dan terus kita kendalikan. Cinta itu terjalin suci, seperti yang terjadi diantara orang tua kita. Kata ibu, dengan kesabaran kita akan merasakan kelezatan.

Masa remaja, masa dewasa, masa tua, mati semua akan kita lalui. Tidak ada yang menakutkan. Yang ada keindahan. Dengan hati yang bening semua menjadi indah.

Aku terkorban, sudah jelas begitu. Gelap dan terang itu amat berbeda. Jalan gelap adalah menerimanya dan jalan terang adalah menolaknya. Dan cahaya terang bukan berarti tanpa rintangan.

Ah…syukur memang indah. Bunga-bunga mekar semerbak. Menambah gairah hidup. Syukur bertabur, nikmat berhambur. Sungguh. ..walaupun hanya daun-daun yang terjulur. Ia hanya akan menambah cantik. Lukisan-lukisan keutuhan seorang hamba. Syukur …pelibas resah, pemusnah gelisah.

Ku tatap langit, bintang-bintang menebar indah. Membawaku menjelajah alam bebas. Mengajak merenung dalam hikmah yang terbentang luas. Demi langit dan yang datang dimalam hari. Tahukah kamu yang datang di malam hari itu?

Yaitu bintang yang menakjubkan, yang cahayanya menembus. Tidak ada satu jiwa pun melainkan penjaganya. Mataku basah, hidungku memerah. Ku biarkan tubuhku terguncang oleh tangis. Tangis dalam ketidak menentuan.

Add a comment April 12, 2010

Salsabila

Nez Arsip

Masukkan alamat surel Anda untuk berlangganan blog ini dan menerima pemberitahuan tulisan-tulisan baru melalui email.

Bergabung dengan 10 pelanggan lain

Nez Facebook

Nez Yahoo

Nez Penanggalan

April 2024
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  

Klik favorite ^_^

Komentar Terakhir

www.nanoindian.com pada HUKUMAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM…
ummurafifghozy pada HUKUMAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM…
Nuril Aziz pada HUKUMAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM…
Nuril Aziz pada HUKUMAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM…
printer parts pada Manajemen Sumber Daya Man…

Tulisan Terakhir

Laman

Kategori

Arsip

Tulisan Teratas

Blogroll

Meta

Yuk Gabung di twitterku